World War II
A. Kemenangan Poros
Perang Dunia II pecah pada tanggal 1 september 1939, ketika Jerman menyerbu Polandia. Dua hari kemudian, Prancis dan Inggris menyatakan perang terhadap Jerman. Akan tetapi, kedua negara tersebut tidak sempat membantu Polandia karena kedua negara tersebut dengan cepat jatuh ke tangan pasukan Jerman yang melancarkan taktik blitzkrieg atau perang kilat. Dalam waktu 3 minggu saja, Polandia telah dikuasai Hitler dan kemudian dibagi diantara Jerman dan Uni Soviet.
Hitler kemudian memalingkan perhatiannya ke sebelah barat. Pada bulan april 1940, Hitler menyerbu dan menduduki Denmark dan Norwegia. Pada bulan berikutnya, pasukan Jerman menyerbu Eropa Barat. Belanda, Belgia, dan Luksemburg dengan cepat berhasil ditaklukkan. Setelah penarikan tentara Inggris ke negerinya dari Dunkirk, Prancis menyerah dan dibagi dua, yaitu wilayah yang diduduki Jerman dan wilayah Prancis Vichy yang pro-Jerman di bawah Marsekal Henri Petain. Hal itu tidak disukai oleh banyak orang Prancis, yang kemudian membentuk pasukan Prancis Merdeka di bawah Jenderal Charles de Gaulle.
Kemenangan Hitler tersendat setelah Luftwaffe (angkatan udara Jerman) tidak mampu menaklukan RAF (Royal Air Force. angkatan udara Inggris) dalam Battle of Britania. Di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Winston S. Churchill, bangsa Inggris berjuang dengan gigih untuk mengalahkan kekuatan Poros. Di Afrika Utara, pasukan Inggris berhasil mengalahkan pasukan Italia yang jumlahnya sepuluh kali lebih besar dari pasukan mereka dan menaklukkan sebagian Libya. Selain itu, pasukan Inggris juga berhasil menguasai jajahan Italia di Afrika Timur. Di wilayah Balkan, mereka membantu usaha Yunani untuk mengusir serangan Italia.
Hitler berusaha mengirumkan bantuan untuk membantu sekutunya yang terdesak. Di front Afrika Utara, Hitler mengirimkan Korps Afrika pimpinan Jenderal Erwin Rommel untuk merebut kembali wilayah Libya yang jatuh ke tangan Inggris dan merebut lading-ladang minyak di Timur Tengah.
Pada tanggal 22 juni 1941, Jerman mengkhianati pakta non-agresinya dengan Uni Soviet dan menyerang negara komunis tersebut. Pada awalnya, pasukan Jerman berhasil merebut banyak wilayah Uni Soviet. Akan tetapi gerakan mereka kemudian terhenti di mika kota Moskow akibat perlawanan gigih rakyat Rusia dan datangnya musim salju.
B. Titik Balik
Pada bulan desember 1941, Perang Dunia II menjadi benar-benar mendunia dengan masuknya Jepang dan Amerika Serikat ke dalam kancah peperangan. Masuknya Amerika ke dalam blok Sekutu sangat membantu karena industri raksasanya dapat menyuplai peralatan perangdan perbekalan yang jauh lebih banyak di bandingkan gabungan produksi negara-negara Poros.
Pada bulan November 1942, pasukan Korps Afrika Jerman yang sebelumnya kelihatan tidak terkalahkan berhasil dipukul mundur oleh Tentara Inggris pimpinan Jenderal Bernard Montgomery. Hal itu diikuti oleh pendaratan pasukan Sekutu pimpinan Jenderal Dwight D. Eisenhower di Afrika Utara, yang kemudian memaksa seluruh pasukan Poros di wilayah itu menyerah.
Kemenangan terbesar Sekutu terjadi di Rusia. Antara bulan November 1942-Februari 1943, Jerman kehilangan setengah juta prajurit dalam pertempuran di Stalingrad saat menghadapi pasukan Rusia pimpinan Jenderal Georgi K. Zhukov. Pasukan Rusia kemidian perlahan-lahan berhasil mengusir pasukan Jerman dari tanah airnya.
Akhir Perang Dunia II
A. Kemenangan Sekutu
Pada bulan Juli 1943, pasukan Sekutu menyerang Italia. Akibatnya, pada bulan September Mussolini terdepak dari kedudukannya dan ditangkap rakyatnya sendiri. Meskipun kemudian, Jerman berhasil membebaskannya dan menunjuknya sebagai pemimpin sebuah republik fasis di Italia Utara, pada dasarnya Mussolini dan rezim fasis pimpinannya sudah tamat. Mussolini sendiri akhirnya dibunuh oleh gerilyawan Italia menjelang berakhirnya Perang Dunia II.
Dalam usahanya untuk mematahkan perlawanan Jerman, Sekutu melancarkan pemboman udara secara besar-besaran terhadap negeri tersebut. Meskipun banyak kotanya terbakar dan ratusan ribu penduduknya terbunuh, Jerman tetap bertahan. Oleh karena itu, diperlukan suatu serangan darat untuk mematahkan perlawanan orang Jerman.
Pada tanggal 6 Juni 1944, pasukan Sekutu mendarat di Normandi, Prancis. Pada bulan yang sama, Uni Soviet melancarkan serangan besar-besaran dan memukul mundur pasukan Jerman hingga ke Polandia dan memasuki wilayah Balkan. Kedua pasukan Sekutu itu kemudian bergerak menjepit Jerman dari sebelah barat dan timur. Kini tanda-tanda berakhirnya Perang Dunia II sudah tampak.
Pada bulan September 1944, enam divisi pasukan Eisenhower telah sampai di perbatasan barat wilayah Jerman. Tentara Jerman mencoba melakukan serangan balasan di wilayah Ardennen yang di pertahankan pasukan Amerika, tetapi tidak berhasil. Selanjutnya dari arah timur, Rusia melancarkan serangan besar-besaran melalui Polandia langsung menuju Berlin, yang diikuti dengan laju gerak pasukan sekutu dari arah barat menuju sepanjang Sungai Rhein. Dalam waktu singkat, Jerman kehilangan sebagian besar daerah industrinya sementara pasukannya terpecah-belah. Pada tanngal 26 April, pasukan Amerika dan Rusia bertemu di Torgau.
Pada tanggal 30 April 1945 Hitler bunuh diri bersama istrinya, Eva Braun. Tujuh hari kemudian, pengganti Hitler, Laksamana Karl Donitz menyerah kepada sekutu.
Perjanjian Perdamaian
Perang Dunia II (1939-1945) berakhir dengan kemenangan Amerika dan sekutunya atas Jerman beserta aliansinya. Kemenangan ini secara de jure tertuang di dalam sejumlah perjanjian perdamaian antara kedua belah pihak. Perjanjian perdamaian tersebut adalah sebagai berikut :
A. Konferensi postdam antara Jerman dengan Sekutu.
Perjanjian antara kedua belah pihak berlangsung di Postdam dalam sebuah Konferensi yang di gelar tanggal 2 Agustus 1945. Perjanjian ini dihadiri oleh petinggi-petinggi Amerika Serikat (Truman), Uni Soviet (Stalin), dan Inggris (Attlee). Hasil perjanjian tersebut adalah sebagai berikut :
1. Jerman dibagi menjadi 4 daerah pendudukan, yaitu Jerman Timur oleh Uni Soviet dan Jerman Barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
2. Kota Berlin yang berada di tengah-tengah daerah pendudukan Uni Soviet dibagi 4, yaitu Berlin Barat diduduki Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis dan Berlin Timur oleh Uni Soviet.
3. Danzig dan daerah Jerman sebelah timur sungai Oder dan Neisse diserahkan kepada Polandia.
4. Demiliterisasi dari Jerman.
5. Penjahat perang harus dihukum.
6. Jerman harus membayar kerugian perang.
B. Perjanjian San Fransisco antara Jepang dengan Sekutu
Perjanjian perdamaian antara kedua belah pihak yang berlangsung pada tahun 1945 ini sifatnya sementara dan baru mendapat pengabsahan dalam perjanjian perdamaian di San Fransisco tanggal 8 September 1951. Keputusan yang diambil adalah sebagai berikut :
1. Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika Serikat sampai tahun 1952.
2. Kepulauan Kurile dan Sakhali Selatan diserahkan kepada Uni Soviet; Mansuria dan Taiwan diberikan kepada Cina; Kepulauan Jepang di Pasifik diduduki Amerika Serikat.
3. Korea akan dimerdekakan namun untuk sementara wilayah ini dibagi menjadi 2 daerah pendudukan dengan batas 38 derajat, yaitu Korea Utara oleh Uni Soviet dan Korea Selatan oleh Amerika Serikat.
4. Penjahat perang harus dihukum.
5. Jepang harus membayar kerugian perang.
C. Perjanjian antara Sekutu denagn Italia
Perjanjia perdamaian antara kedua belah pihak dilaksanakan di Paris pada tahun 194 dengan hasil sebagai berikut:
1. Daerah Italia diperkecil.
2. Triest menjadi negara merdeka di bawah PBB.
3. Abessinia dan Albania dimerdekakan kembali.
4. Semua jajahan Italia di Afrika Utara dikuasai oleh Inggris.
5. Italia harus membayar kerugian perang.
D. Perjanjian antara Sekutu dengan Austria
Perjanjian antara kedua belah pihak berlangsung di Austria pada tahun 1945. Keputusan yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
1. Kota Wina dibagi menjadi 4 daerah, yaitu pendudukan Uni Soviet, Amerika Serikat, Inggris dan Prancis.
2. Syarat-syarat lainnya belum dapat ditentukan jika The Big Four (Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris dan Prancis) belum sepakat.
Perjanjia pihak Sekutu dengan aliansi Jerman lainnya seperti Hongaria, Rumania, dan Bulgaria diselenggarakan di Paris tahun 1947. keputusan yang dihasilkan adalah :
1. daerah diperkecil.
2. membayar kerugian perang.
Perang Dunia II pecah pada tanggal 1 september 1939, ketika Jerman menyerbu Polandia. Dua hari kemudian, Prancis dan Inggris menyatakan perang terhadap Jerman. Akan tetapi, kedua negara tersebut tidak sempat membantu Polandia karena kedua negara tersebut dengan cepat jatuh ke tangan pasukan Jerman yang melancarkan taktik blitzkrieg atau perang kilat. Dalam waktu 3 minggu saja, Polandia telah dikuasai Hitler dan kemudian dibagi diantara Jerman dan Uni Soviet.
Hitler kemudian memalingkan perhatiannya ke sebelah barat. Pada bulan april 1940, Hitler menyerbu dan menduduki Denmark dan Norwegia. Pada bulan berikutnya, pasukan Jerman menyerbu Eropa Barat. Belanda, Belgia, dan Luksemburg dengan cepat berhasil ditaklukkan. Setelah penarikan tentara Inggris ke negerinya dari Dunkirk, Prancis menyerah dan dibagi dua, yaitu wilayah yang diduduki Jerman dan wilayah Prancis Vichy yang pro-Jerman di bawah Marsekal Henri Petain. Hal itu tidak disukai oleh banyak orang Prancis, yang kemudian membentuk pasukan Prancis Merdeka di bawah Jenderal Charles de Gaulle.
Kemenangan Hitler tersendat setelah Luftwaffe (angkatan udara Jerman) tidak mampu menaklukan RAF (Royal Air Force. angkatan udara Inggris) dalam Battle of Britania. Di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Winston S. Churchill, bangsa Inggris berjuang dengan gigih untuk mengalahkan kekuatan Poros. Di Afrika Utara, pasukan Inggris berhasil mengalahkan pasukan Italia yang jumlahnya sepuluh kali lebih besar dari pasukan mereka dan menaklukkan sebagian Libya. Selain itu, pasukan Inggris juga berhasil menguasai jajahan Italia di Afrika Timur. Di wilayah Balkan, mereka membantu usaha Yunani untuk mengusir serangan Italia.
Hitler berusaha mengirumkan bantuan untuk membantu sekutunya yang terdesak. Di front Afrika Utara, Hitler mengirimkan Korps Afrika pimpinan Jenderal Erwin Rommel untuk merebut kembali wilayah Libya yang jatuh ke tangan Inggris dan merebut lading-ladang minyak di Timur Tengah.
Pada tanggal 22 juni 1941, Jerman mengkhianati pakta non-agresinya dengan Uni Soviet dan menyerang negara komunis tersebut. Pada awalnya, pasukan Jerman berhasil merebut banyak wilayah Uni Soviet. Akan tetapi gerakan mereka kemudian terhenti di mika kota Moskow akibat perlawanan gigih rakyat Rusia dan datangnya musim salju.
B. Titik Balik
Pada bulan desember 1941, Perang Dunia II menjadi benar-benar mendunia dengan masuknya Jepang dan Amerika Serikat ke dalam kancah peperangan. Masuknya Amerika ke dalam blok Sekutu sangat membantu karena industri raksasanya dapat menyuplai peralatan perangdan perbekalan yang jauh lebih banyak di bandingkan gabungan produksi negara-negara Poros.
Pada bulan November 1942, pasukan Korps Afrika Jerman yang sebelumnya kelihatan tidak terkalahkan berhasil dipukul mundur oleh Tentara Inggris pimpinan Jenderal Bernard Montgomery. Hal itu diikuti oleh pendaratan pasukan Sekutu pimpinan Jenderal Dwight D. Eisenhower di Afrika Utara, yang kemudian memaksa seluruh pasukan Poros di wilayah itu menyerah.
Kemenangan terbesar Sekutu terjadi di Rusia. Antara bulan November 1942-Februari 1943, Jerman kehilangan setengah juta prajurit dalam pertempuran di Stalingrad saat menghadapi pasukan Rusia pimpinan Jenderal Georgi K. Zhukov. Pasukan Rusia kemidian perlahan-lahan berhasil mengusir pasukan Jerman dari tanah airnya.
Akhir Perang Dunia II
A. Kemenangan Sekutu
Pada bulan Juli 1943, pasukan Sekutu menyerang Italia. Akibatnya, pada bulan September Mussolini terdepak dari kedudukannya dan ditangkap rakyatnya sendiri. Meskipun kemudian, Jerman berhasil membebaskannya dan menunjuknya sebagai pemimpin sebuah republik fasis di Italia Utara, pada dasarnya Mussolini dan rezim fasis pimpinannya sudah tamat. Mussolini sendiri akhirnya dibunuh oleh gerilyawan Italia menjelang berakhirnya Perang Dunia II.
Dalam usahanya untuk mematahkan perlawanan Jerman, Sekutu melancarkan pemboman udara secara besar-besaran terhadap negeri tersebut. Meskipun banyak kotanya terbakar dan ratusan ribu penduduknya terbunuh, Jerman tetap bertahan. Oleh karena itu, diperlukan suatu serangan darat untuk mematahkan perlawanan orang Jerman.
Pada tanggal 6 Juni 1944, pasukan Sekutu mendarat di Normandi, Prancis. Pada bulan yang sama, Uni Soviet melancarkan serangan besar-besaran dan memukul mundur pasukan Jerman hingga ke Polandia dan memasuki wilayah Balkan. Kedua pasukan Sekutu itu kemudian bergerak menjepit Jerman dari sebelah barat dan timur. Kini tanda-tanda berakhirnya Perang Dunia II sudah tampak.
Pada bulan September 1944, enam divisi pasukan Eisenhower telah sampai di perbatasan barat wilayah Jerman. Tentara Jerman mencoba melakukan serangan balasan di wilayah Ardennen yang di pertahankan pasukan Amerika, tetapi tidak berhasil. Selanjutnya dari arah timur, Rusia melancarkan serangan besar-besaran melalui Polandia langsung menuju Berlin, yang diikuti dengan laju gerak pasukan sekutu dari arah barat menuju sepanjang Sungai Rhein. Dalam waktu singkat, Jerman kehilangan sebagian besar daerah industrinya sementara pasukannya terpecah-belah. Pada tanngal 26 April, pasukan Amerika dan Rusia bertemu di Torgau.
Pada tanggal 30 April 1945 Hitler bunuh diri bersama istrinya, Eva Braun. Tujuh hari kemudian, pengganti Hitler, Laksamana Karl Donitz menyerah kepada sekutu.
Perjanjian Perdamaian
Perang Dunia II (1939-1945) berakhir dengan kemenangan Amerika dan sekutunya atas Jerman beserta aliansinya. Kemenangan ini secara de jure tertuang di dalam sejumlah perjanjian perdamaian antara kedua belah pihak. Perjanjian perdamaian tersebut adalah sebagai berikut :
A. Konferensi postdam antara Jerman dengan Sekutu.
Perjanjian antara kedua belah pihak berlangsung di Postdam dalam sebuah Konferensi yang di gelar tanggal 2 Agustus 1945. Perjanjian ini dihadiri oleh petinggi-petinggi Amerika Serikat (Truman), Uni Soviet (Stalin), dan Inggris (Attlee). Hasil perjanjian tersebut adalah sebagai berikut :
1. Jerman dibagi menjadi 4 daerah pendudukan, yaitu Jerman Timur oleh Uni Soviet dan Jerman Barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
2. Kota Berlin yang berada di tengah-tengah daerah pendudukan Uni Soviet dibagi 4, yaitu Berlin Barat diduduki Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis dan Berlin Timur oleh Uni Soviet.
3. Danzig dan daerah Jerman sebelah timur sungai Oder dan Neisse diserahkan kepada Polandia.
4. Demiliterisasi dari Jerman.
5. Penjahat perang harus dihukum.
6. Jerman harus membayar kerugian perang.
B. Perjanjian San Fransisco antara Jepang dengan Sekutu
Perjanjian perdamaian antara kedua belah pihak yang berlangsung pada tahun 1945 ini sifatnya sementara dan baru mendapat pengabsahan dalam perjanjian perdamaian di San Fransisco tanggal 8 September 1951. Keputusan yang diambil adalah sebagai berikut :
1. Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika Serikat sampai tahun 1952.
2. Kepulauan Kurile dan Sakhali Selatan diserahkan kepada Uni Soviet; Mansuria dan Taiwan diberikan kepada Cina; Kepulauan Jepang di Pasifik diduduki Amerika Serikat.
3. Korea akan dimerdekakan namun untuk sementara wilayah ini dibagi menjadi 2 daerah pendudukan dengan batas 38 derajat, yaitu Korea Utara oleh Uni Soviet dan Korea Selatan oleh Amerika Serikat.
4. Penjahat perang harus dihukum.
5. Jepang harus membayar kerugian perang.
C. Perjanjian antara Sekutu denagn Italia
Perjanjia perdamaian antara kedua belah pihak dilaksanakan di Paris pada tahun 194 dengan hasil sebagai berikut:
1. Daerah Italia diperkecil.
2. Triest menjadi negara merdeka di bawah PBB.
3. Abessinia dan Albania dimerdekakan kembali.
4. Semua jajahan Italia di Afrika Utara dikuasai oleh Inggris.
5. Italia harus membayar kerugian perang.
D. Perjanjian antara Sekutu dengan Austria
Perjanjian antara kedua belah pihak berlangsung di Austria pada tahun 1945. Keputusan yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
1. Kota Wina dibagi menjadi 4 daerah, yaitu pendudukan Uni Soviet, Amerika Serikat, Inggris dan Prancis.
2. Syarat-syarat lainnya belum dapat ditentukan jika The Big Four (Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris dan Prancis) belum sepakat.
Perjanjia pihak Sekutu dengan aliansi Jerman lainnya seperti Hongaria, Rumania, dan Bulgaria diselenggarakan di Paris tahun 1947. keputusan yang dihasilkan adalah :
1. daerah diperkecil.
2. membayar kerugian perang.
Comments
Post a Comment